Nggak Cuma Ganteng, 10 Cowok Ini Juga Menjadi Kiper Terbaik Dunia Saat Ini

Suka bola? Kamu tentu tahu jika kiper adalah salah satu bagian yang berperan penting dalam sebuah tim sepak bola. Ya, seorang kiper harus memiliki gerak cepat tanggap saat ada bola ditendang menuju ke gawang. Siapa kiper dunia favoritmu Pulsker, Gianluigi Buffon atau Thibaut Curtois?

Oke, sekarang lupakan dulu mereka berdua Pulsker, karena kamu pasti udah tahu kiprah mereka dibawah garis mistar gawang. Nah, sekarang kita akan membahas tentang beberapa kiper muda yang prestasinya juga tidak diragukan lagi. Karena nggak cuma ganteng aja Pulsker, mereka juga ternyata dinobatkan menjadi kiper muda terbaik dunia.

Siapa saja? Dilansir dari dagelan.co, yuk kenalan sama mereka. Penggemar bola wajib masuk nih!

*jika kamu menyukai postingan ini, share ke teman-temanmu di Facebook ya Pulsker!

Nama : GerÃ³nimo Rulli
Umur : 24 tahun
Negara : Aregntina
Klub : Real Sociedad

Cowok ini adalah salah satu talenta terbaik yang berasal dari Argentina Pulsker. Kiper dari club Real Sociedad ini berhasil tampil apik di La Liga musim lalu.

Advertisements

Nama : Timo Horn
Umur : 23 tahun
Negara : Jerman
Klub : FC Koln

Memulai karir di FC Koln, cowok ganteng ini sudah mengikuti hampir 150 pertandingan bersama clubnya. Walaupun usianya baru 23 tahun, tapi ia adalah ancaman yang berat bagi Manuel Neuer.

Nama : Koen Casteels
Umur : 24 tahun
Negara : Belgia
Klub : Vfl Wolfsburg

Casteels memulai karirnya sebagai pemain bola di Belgia bersama RC Genk dan sebelum akhirnya pindah ke Jerman dan bergabung dengan Hoffenheim. KIni Casteels menjadi pesaing berat Benaglio dibawah gawang Wolfsburg.

Nama : Mattia Perin
Umur : 24 tahun
Negara : Italia
Klub : Genoa

Cowok lulusan akademi Genoa ini sebenarnya sudah malang-melintang di timnas Italia walaupun hanya sebagai cadangan Gigi Buffon. Tapi sangat disayangkan, kiper berambut gondrong ini sulit menampilkan kemampuan terbaiknya karena cidera yang kerap kali menimpanya.

Nama : Alphonse Areola
Umur : 24 tahun
Negara : Prancis
Klub : Paris Saint Germain

Pernah menjadi kiper nomor wahid di Villarreal, cowok keturunan Filipina ini harus kembali ke Prancis untuk membela tim asalnya, Paris Saint Germain. Kini posisi permanen dibawah mistar PSG menjadi milik kiper kelahiran tahun 1993 ini Pulsker.

Nama : Jack Butland
Umur : 24 tahun
Negara : Inggris
Klub : Stoke City

Saingan berat Joe Hart di Timnas Inggris ini berhasil tampil kece bersama City musim lalu. Tapi sayangnya musim ini Butland jarang mengisi bagiannya Stoke City karena sedang cidera.

Nama : Sergio Rico
Umur : 23 tahun
Negara : Spanyol
Klub : Sevilla

Mengawali karir di tim utara pada tahun 2014 silam, jebolan akademi Sevilla ini sempat dipanggil ke timnan Matador saat masih dilatih Vicente Del Bosque. Walaupun masih berusia 23 tahun Sergio Rico kini menjadi pilihan utama dibawah mistar Los Rojiblancos.

Nama : Loris Karius
Umur : 22 tahun
Negara : Jerman
Klub : Liverpool

Tampil kece saat bermain bersama Mainz di Bundesliga, Jurgen Klopp akhirnya memboyong cowok ganteng ini ke Anfield. Tapi sayang posisi penjaga gawang utama tergantikan oleh Simon Mignolet karena penampilan Karius yang angin-anginan.

Nama : Jan Oblak
Umur : 24 tahun
Negara : Slovenia
Klub : Atletico Madrid

Sudah nggak diragukan lagi jika Atletico Madrid selalu melahirkan kiper-kiper jago. Setelah Thibaut Curtois dan David De Gea, kini mucul lagi kiper berbakat yang menarik perhatian yaitu anak asuh Simeone dari serangan lawan bernama Jan Oblak. Cowok asal Slovenia bergabung di Vicente Calderon pada tahun 2014 lalu dan sempat tampil di Final Liga Champions di San Siro, Milan.

Nama : Gianluigi Donnarumma
Umur : 18 tahun
Negara : Italia
Klub : AC Milan

Yang terakir datangnya dari italia Pulsker. Dengan tinggi badan dan bentuk tubuh yang proporsional, siapa yang menyangka jika cowok ini masih berumur 18 tahun. Donnarumma berhasil menarik perhatian dunia sepakbola saat dirinya ditunjuk berperan sebagai kiper utama AC Milan saat itu Sinisa Mihajlovic.

Tidak cukup disitu saja Pulsker, baru-baru ini dia juga menjadi pahlawan Rossoneri saat berhasil menjadi juara Supercoppa Italia melawan Juventus.