
Suku Jawa memiliki budaya yang cukup unik untuk dipelajari. Mereka memiliki aturan dan tata cara dalam berkata-kata. Salah satunya dengan membuat kata yang merupakan singkatan dari sebuah filosofi hidup yang baik.
Ada banyak kata dari Bahasa Jawa yang perlu kita ketahui makna artinya. Contoh-contohnya ada pada penjelasan berikut ini :
Sumber gambar : facebook.com/wibowo.kusuma
Mari PULSKER, kita lihat bersama-sama!
#1 PIRING
Sepi yen miring = sepi jika miring.
Piring akan memiliki fungsi jika diletakkan terbuka di atas meja atau tempat yang lain. Namun jika diberdirikan miring, piring tidak akan memiliki fungsi.
1
#2 KRIKILKeri ing sikil = geli di kaki.
Kerikil memiliki pengertian adalah sebuah batu yang membuat kaki menjadi gelinjika menempel di telapak kaki.

Advertisements
2
#3 TUMPENGTumindak sing lempeng = berbuat yang baik.
Tumpeng identik dengan gunungan nasi yang berwarna kuning. Pada saat pemotongan tumpeng, puncak tumpeng diberikan kepada orang lain yang dianggapnya baik. Maksudnya mengajarkan untuk memberikan yang terbaik kepada orang lain terlebih dahulu.

3
#4 KUPATNgaku lepat = mengakui kesalahan.
Ketupat atau kupat identik dengan perayaan hari raya Idul Fitri, dimana semua orang saling mengakui kesalahan dan saling memaafkan.

4
#5 WEDANGGawe kandang = membuat teman.
Wedang atau minuman hangat seperti kopi ternyata memiliki fungsi yang lain dalam pergaulan, yaitu menciptakan persaudaraan antar orang jika dinikmati bersama.

5
#6 GARWASigaring nyawa = belahan jiwa.
Garwa dapat disamakan dengan istri. Istri adalah pasangan hidup dari seorang suami.

6
#7 GURUDigugu lan ditiru = diikuti dan ditiru.
Guru adalah seorang yang memiliki pekerjaan untuk mengajar. Oleh sebab itu tak sembarang orang bisa menjadi guru yang baik karena guru itu diikuti dan ditiru oleh muridnya.

7
#8 DHALANGNgundang piwulang = memberikan pelajaran.
Dhalang adalah sebuah profesi seni dalam suku Jawa terutama dalam membawakan cerita pewayangan. Di dalam ceritanya, dhalang menyelipkan beberapa pelajaran yang baik kepada penontonnya.

8
#9 TEBUManteb ing qolbu = mantap di kalbu.
Pohon tebu ternyata tidak seperti yang orang lihat ramping dan ringan. Tebu yang disepelekan bentuknya itu memiliki berat dan cukup keras.

9
#10 TUWONgenteni metune nyowo = menunggu ajal tiba.
Orang yang dikatakan tua harus sudah mulai bersiap-siap untuk menghadapi kematian.

10
#11 NGELMUAngel yen durung ketemu = susah kalau belum ketemu.
Ilmu biasanya dianggap susah karena yang belajar belum menemukan maksud dari pelajaran itu. Namun jika sudah tahu, maka pelajaran itu menjadi mudah.

11
#12 CENGKIRKenceng ing pikir = berpikir positif.
Pohon aren / kelapa yang sudah tua, dianggap tidak memiliki manfaat. Namun dugaan itu keliru jika kita tidak berpikir positif.
